26 Oktober 2008

Olimpiade Sain Terapan Untuk Siswa SMK

SURABAYA - Skill para pelajar SMK mungkin tak perlu diragukan. Sebab, sehari-hari mereka memang banyak digembleng pendidikan skill. Namun, untuk kemampuan akademik, pelajar SMK masih dianggap lebih rendah dibandingkan pelajar SMA. Apalagi kemampuan sains.

''Kami ingin stigma seperti ini dihapus. Masih banyak kok siswa SMK yang lebih pintar pelajarannya dibandingkan anak SMA,'' kata Direktur Pembina SMK Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) Joko Sutrisno saat berada di Surabaya kemarin (25/10).

Untuk menghilangkan anggapan tersebut, menurut Joko, salah satu caranya menyelenggarakan Olimpiade Sains khusus untuk siswa SMK. Di ajang itu, mereka akan diadu kemampuan di bidang sains. Olimpiade tersebut dinamakan Olimpiade Sains Terapan SMK.

Joko mengungkapkan, selama ini, Olimpiade semacam itu hanya untuk pelajar SMA. Jarang sekali anak SMK mendapatkan kesempatan yang sama untuk membuktikan kemampuan mereka. Nah, dengan Olimpiade tersebut, masyarakat diharapkan berpikir bahwa lulusan SMK tidak hanya bisa bekerja.

''Tapi, mereka juga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi layaknya anak dari SMA. Sebab, pada dasarnya, materi pelajaran yang mereka terima sama. Hanya, di SMK diberi tambahan skill yang nanti diharapkan mampu membantu jika mereka tidak melanjutkan ke perguruan tinggi,'' katanya.

Pelaksanaan Olimpiade Sains pertama untuk pelajar SMK itu sekarang telah rampung 70 persen. Saat ini, menurut Joko, tim dari Ditjen Dikti sudah memasuki tahap pembuatan soal-soal. Untuk membuat soal-soal tersebut, mereka bekerja sama dengan ITS. ''Nanti pelaksanaannya juga diadakan di Surabaya. Kemarin (Jumat 24/10) kami telah meminta persetujuan kepada Pak Wali Kota,'' ungkapnya.

Dia mengatakan, Surabaya dipilih sebagai tuan rumah karena kota ini sedang mencanangkan diri sebagai kota vokasi. Maksudnya, kota yang memberi perhatian besar pada pendidikan kejuruan. Surabaya sebagai tuan rumah bisa menjadi percontohan untuk daerah-daerah lain. Apalagi tren perkembangan SMK di Surabaya dinilai baik.

Layaknya lomba sains untuk pelajar SMA, soal-soal terdiri atas pelajaran fisika, kimia, matematika, dan biologi. Ada 40 soal isian dan beberapa soal praktik. Selain dari pelajaran mulai kelas 1 sampai 3, diambil soal-soal prediksi seperti soal dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN).

Pemenang tidak hanya mendapatkan uang pembinaan, tapi juga trofi dan piagam penghargaan untuk mendapatkan beasiswa ke perguruan tinggi. Salah satu yang telah bersedia untuk berpartisipasi adalah ITS.(sha/hud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Posting :