Tes online PPDB 2011

Ada yang baru dengan format Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2011/2012 di SMK Negeri 1 Wonoasri Kabupaten Madiun. Kalau biasanya hanya menggunakan format penskoran dari nilai hasil Ujian Nasional yang terdiri dari Matematika, Bahasa Inggris, IPA dan Bahasa Indonesia yang masing-masing dikalikan dengan 4, 3, 2 dan 1 lalu hasilnya di jumlahkan. Tahun ini SMKN 1 Wonoasri membuat terobosan baru dengan menambahkan nilai dari Tes Online bagi calon peserta didik baru.
Untuk keperluan tes Online SMKN 1 Wonoasri menyiapkan 2 laboratorium sekaligus dengan kapasitas peserta 50 siswa. Satu siswa diberikan limits waktu 20 menit untuk mengerjakan soal sebanyak 20 soal yang terdiri dari bahasa Inggris terapan sebanyak 10 soal dan matematika terapan sebanyak 10 soal. Data base soal kita siapkan 100 soal dan komputer mengambil 10 soal matematika dan 10 soal bahasa inggris secara acak.

Tata Cara Tes Online

Tata cara pelaksanaan tes online di SMKN 1 Wonoasri adalah sebagai berikut :

1. Calon siswa diberikan nomor antrian oleh petugas, kemudian dipanggil sesuai dengan nomor antriannya.
2. Calon siswa didata dan diberikan user name dan pasword.
3. Calon siswa login di komputer dengan memasukkan user dan pasrword
4. Calon siswa mengerjakan soal secara online dengan durasi waktu 20 menit untuk 20 soal secara online.
5. Setela durasi waktu habis, maka program secara otomatis akan menutup sendiri dan nilai dari hasil Tes Online tercetak langsung di komputer Admin.
6. Nilai hasil Tes Online yang sudah tercetak digunakan untuk pendaftaran .

Keunggulan Tes Online yang diadakan di SMKN 1 Wonoasri :

1. Cepat, mudah, dan tidak memerlukan biaya yang mahal, kecuali investasi komputer.
2. Akurat, karena koreksi dilakukan oleh program
3. Obyektifitas sangat tinggi, karena disetting antar komputer satu dengan yang lain memunculkan soal yang berbeda.
4. Antar peserta satu dengan yang lainnya tidak bisa saling kerja sama, sehingga kita tidak perlu membuat 5 paket soal seperti ujian nasional.
5. Secara tidak langsung menuntut siswa untuk menguasai teknologi informasi.

Dengan beberapa keunggulan di atas, maka percontohan Tes online bisa diadopsi oleh Dinas Pendidikan Kab. Madiun untuk dijadikan model bagi sekolah-sekolah lain. Kedepan model Tes Online juga akan dikembangkan terus untuk ujian semester atau bahkan ujian sekolah.