14 Oktober 2013

Pendidikan Ketarunaan SMKN 1 Wonoasri


Mendengar nama Pendidikan dan Latihan Ketarunaan, mungkin semua orang langsung menghubungkan dengan pendidikan di Akademi Militer atau Pendidikan Kemiliteran Secata, Secaba dan lain sebagainya. Anggapan itu memang ada benarnya, karena Pendidikan dan Latihan Ketarunaan memang dirangcang seperti pendidikan militer, tetapi tidak sekeras atau seberat yang dilakukan oleh kemiliteran.
Pendidikan dan Latihan Dasar Ketarunaan SMKN 1 Wonoasri adalah Wahana untuk membentuk mindset dan Karakter siswa agar menjadi Taruna sehat, kuat, disiplin dan berkarakter serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, tujuan SMK dan tujuan Kompetensi Keahlian. Diklatsar Taruna juga merupakan wahana menumbuh kembangkan dan mengimplementasikan nilai-nilai daya cipta(koqnisi) , karsa(Afeksi)  dan rasa(action). Keseimbangan antara kecerdasan kognitif (pengetahuan), perasaan (afektif) dan tindakan (action) akan membangun kekuatan karakter diri yang baik. Karakter diri sangatlah penting peranannya. Sebab, karakter diri adalah cara pikir dan prilaku yang khas dari individu untuk hidup dan bekerjasama dengan sekitarnya.
Pendidikan dan Latihan Dasar Ketarunaan merupakan implementasi dari nilai-nilai Karakter bangsa yang telah dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional yaitu Religius, Jujur, Disiplin, Toleransi, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Semangat Kebangsaan, Cinta tanah Air, Komunikatif, Bersahabat, Cinta Damai, Gemar Membaca, Cinta Lingkungan, Peduli sosial, Tanggung Jawab dan Mempunyai Jiwa Enterpreneurship.
Materi Pendidikan dan Latihan Ketarunaan SMKN 1 Wonoasri terdiri dari : PBB, Lari, Merayap, Sit Up, Push Up, Long March, Pull Up, Rol Depan Belakang, Melompat, Paskibra, Tiarap, Renungan, Kerohanian, Caraka Malam, Kesehatan, Jembatan Tali, Pembinaan Mental, Wawasan Bela Negara, Wawasan Cinta Tanah Air, Seni Budaya, Kewirausahaan, Pertahanan battalion, Leadership, Bela Diri Militer, Senam balok.
Peraturan Baris Berbaris (PBB) sebagai dasar pembentukan karakter disiplin, jujur, kekompakan, saling menghormati, kerja keras dan bertanggung jawab diberikan kepada seluruh taruna dengan porsi latihan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis latihan lainnya. PBB dimaksudkan juga untuk membentuk karakter ketegaran keseragaman, ketangkasan, kesigapan, kelincahan, keindahan, kerapihan, ketanggapan, ketertiban, kekhidmatan dan kesopanan.  PBB juga dapat membentuk sikap batin berupa sikap ketenangan, keberanian, ketaatan, kekuatan, keikhlasan, kesaradaran, persaudaraan dan pengorbanan.
Lari, merayap, sit up, push up, long march, pull up, rol depan belakang dan melompat dimaksudkan untuk membentuk fisik taruna agar sehat dan kuat.  Dengan fisik yang kuat dan sehat, maka akan menambah kepercayaan diri taruna dalam bertindak. Paskibraka diberikan kepada seluruh taruna, agar taruna mempunyai sikap wawasan kebangsaan yang tinggi dan siap menjaga empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhenika Tunggal Ika dan NKRI.
Seluruh kegiatan ketarunaan dimulai dengan do’a dan diakhiri juga dengan do’a dan setiap kegiatan selalu memegang teguh nilai-nilai religius yang diajarkan oleh masing-masing agama, bahkan penggunaan seragam latihan dan seragam harian taruna selalu mencerminkan nilai-nilai agamis. Pembinaan kerohanian dilakukan secara terus menerus selama pendidikan berlangsung.
Untuk menambah kekuatan fisik dan keseimbangan taruna diberikan materi senam balok, beladiri militer dan jembatan tali. Sedangkan untuk memupuk dan mempertebal rasa kebangsaan kepada taruna diberikan materi-materi wawasan kebangsaan, pertahanan batalion, bela negara dan wawasan cinta tanah air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Posting :