28 November 2008

Pendaftar CPNSD Kab. Madiun Membludak

Jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) terus meningkat. Hingga hari ke-10 pendaftaran, kemarin (27/11) sebanyak 7.667 surat lamaran yang masuk ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun.

Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai, BKD, Eddy Susanto memprediksi sekitar 8 ribu-an lamaran yang bakal diterima hingga penutupan pendaftaran, hari ini (28/11). Sedangkan, kantor pos terakhir menerima berkas dari pelamar pukul 10.00 WIB. ''Kalau melebihi dari jadwal itu tidak akan diterima,'' ujarnya.

Setelah semua permohonan dari pelamar terkumpul, kata Eddy, pihak BKD akan membalas surat yang masuk tersebut. Baik untuk yang lulus seleksi administratif maupun tidak. ''Untuk mengirim balasan, kami berusaha secepatnya, tergantung pemasukan data ke komputer,'' jelasnya.

Dikatakan, untuk lamaran yang memenuhi syarat akan menerima surat balasan. Didalamnya, memberitahukan beberapa hal yang berhubungan dengan pelaksanaan ujian. Seperti, nomor, tempat dan juga peralatan yang perlu dibawa. ''Yang tidak lulus seleksi administrasi akan diberitahu kekurangan dari lamarannya. Seperti, ijasah tidak dilegalisir atau antara pendidikan dengan formasi yang diterima tidak sesuai'' katanya.

Dijelaskan, untuk pelaksanaan ujian tulis akan dilaksankan 10 Desember mendatang. Lokasinya, di beberapa gedung sekolah yang ada di wilayah Kabubaten sebelah timur dan utara. Diantaranya, Kecamatan Saradan, Mejayan Balerejo dan Madiun. ''Kami memfokuskan di sekolah-sekolah yang mudah di akses peserta ujian,''jelasnya.

Dikatakan, setelah pihak Pemkab Madiun mengecek ke lokasi yang dipilih itu kapasitasnya sebanyak 12 ribu orang. Sedangkan untuk setiap ruang hanya untuk 20 peserta. ''Tapi untuk pendistribusian soal masih belum kami koordinasikan dengan pihak lain,'' tuturnya.

Masih menurut Eddy, pendaftar CPNS tahun ini menurun bila dibanding 2006 lalu. Bila sebelumnya, sekitar 17 ribu berkas lamaran yang masuk. Sedangkan tahun ini hanya sekitar 8 ribu-an. ''Dulu juga menerima pelamar dengan ijasah SMA tapi sekarang untuk D3 dan S1,'' pungkasnya. (Radar Madiun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar Posting :